Sepotong Cerita Dari Negeri Di Atas Awan

ยท

Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana

Sepotong lirik lagu dari Katon Bagaskara yang memenangkan beberapa awards di tahun 1996, mengisahkan tentang sebuah negeri di atas awan. Alkisah (halah), ada sebuah dataran tinggi di Jawa Tengah, yang benar benar berada di atas awan, Dieng. Sekitar 2000 meter di atas permukaan laut, menjadikan Dieng sebagai dataran tertinggi kedua di dunia setelah Nepal. Bisa dibayangkan betapa dinginnya berada disana.

Sore itu, 5 Agustus. Seperti tahun tahun sebelumnya, saya menyempatkan diri untuk ke perhelatan akbar budaya Dieng Culture Festival. Ini adalah yang kali ke 7 Festival Dieng ini, saya sendiri mulai tiap tahun datang saat festival ke 3.

Senja di Dieng
Senja di Dieng

Jazz Atas Awan

DSCF1341
Jazz Atas Awan

Meskipun bukan beberapa penampil bukan dari kalangan musisi ber-genre Jazz, tapi Jazz Atas Awan ini cukup menghibur. Ada beberapa artis Ibu Kota seperti Anji Ex Drive, lalu ada Mus Mujiono. Dan beruntungnya, saat itu saya sempat berfoto sama beliau ๐Ÿ˜€

Tips untuk yang mau ke acara Jazz Atas Awan (tahun depan), jangan lupa siapin jaket tebal, kaos tangan, kaos/baju double, syal kalau perlu. Karena di malam hari suhu di sana bisa mencapai 0 derajat celcius. Oh ya, tips satu lagi, bawa pasangan!

Jazz Atas Awan
Jazz Atas Awan
Jazz Atas Awan
Jazz Atas Awan
DSCF1571
DSCF1564
DSCF1583
DSCF1287

Pesta Lampion Dan Kembang Api

Pesta Kembang Api sendiri ada di malam pertama dan kedua, dan untuk Pesta Lampion hanya ada di malam kedua (terakhir). Konon ada sekitar 3500-5000 lampion yang diterbangkan kemarin. Sangat disayangkan, proses pelepasan lampionnya kurang kompak, berbeda jauh dengan lampion saat Waisak di Borobudur.

DSCF1458
DSCF1653
Romantisme Pelepasan Lampion di Festival Dieng
DSCF1721-2
Pesta Lampion di Festival Dieng
DSCF1460

Ritual Rambut Gimbal

Yang pasti Festival Dieng tidak bakal lepas dari puncak acaranya, Ritual Pemotongan Rambut Gimbal di hari terakhir. Cuma pada tahun ini saya lebih memilih tidak ikut prosesinya dan memilih tidur hingga siang hahaha.

Anak berambut gembel adalah anak bajang titisan Eyang Agung Kaladate dan Nini Ronce selaku leluhur warga suku Dieng. Karena dianggap titisan dewa itulah, maka anak berambut gembel tidak boleh dipotong rambutnya secara sembrono (asal). Jika rambut anak gembel dipotong tidak melalui acara ritual yang khusus, maka si anak akan jatuh sakit dan dipercaya akan mendatangkan bencana bagi keluarganya – dieng.id

Tapi buat yang belum pernah ke acara Ritual Pemotongan Rambut Gimbal di Festival Dieng, kudu wajib kesana tahun depan. Ga nyesel deh sama acara ini. Salah satu ritual budaya yang unik buat di tonton.

2 responses to “Sepotong Cerita Dari Negeri Di Atas Awan”

  1. Tips: jangan lupa bawa pasangan. ??
    Jadi kamu kemaren bawa capah? :3

    1. bawa tripod ๐Ÿ˜

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get updates

From art exploration to the latest archeological findings, all here in our weekly newsletter.

Subscribe