13 Desember 2014, program Meet the Labels telah rampung dilaksanakan. Puncak Kegiatan yang berlokasi di Yogyakarta dan Solo ini diikuti oleh 12 peserta yang telah tersaring dari ribuan peserta audisi dan bersaing untuk final .
Lolos tahap pertama dari sekian banyak pendaftar, tidak membuat kompetisi melonggar persaingannya, justru semakin seru karena keduabelas finalis diwajibkan untuk mengikuti tantangan “Siap Jadi Musisi Beken”, sebelum berangkat ke Yogyakarta guna mengikuti final.
Tantangan “Siap jadi Musisi Beken” yakni, finalis harus mendaftarkan satu akun twitter sebagai perwakilan dari tim/duo/solois , yang selanjutnya akun tersebut mengabarkan tentang diri masing-masing dan menanti dukungan rekan-rekan dari banyaknya jumlah retweet . Pemenang tantangan akan diumumkan pada 12 Desember 2014 .

Meet the Labels, berhasil menggandeng 12 finalist dari daerah yang berbeda. Begitu sampai pada 10 desember di Yogyakarta, para finalist langsung mendapat sambutan hangat baik oleh warga Yogyakarta pun juga oleh rintik hujan. Sebelum memulai Crazy Challenge, peserta dikumpulkan di House of Balcony Ambarukmo Plaza untuk dinner dan mingle Time, disini peserta diperbolehkan untuk jamming di panggung yang sudah di sediakan, selain untuk mengisi waktu juga untuk unjuk gigi kepada para Label.

Esoknya pada tanggal 11 Desember 2014, kunjungan ke Lokananta, studio rekaman musik tertua yang berada di Solo, tak lepas pula dari jadwal kegiatan acara Meet The Labels. Tidak lupa, sebelum memasuki bangunan Lokananta, para peserta berfoto dulu di depan bangunan.

Dipandu langsung oleh Bapak Pendi Haryadi, selaku pimpinan Lokananta, para finalis mendapatkan informasi mengenai sejarah Studio Lokananta, berkeliling studio, serta menikmati ruang museum yang berisi barang barang lama milik Studio Lokananta, kemudian ruang penyimpanan vinyl yang merupakan koleksi dari Studio Lokananta. Dan juga mengunjungi ruang pita master yang berisi master lagu rekaman jaman dulu, Termasuk rekaman proklamasi yang akhirnya diperdengarkan kepada semua finalist dan crew Meet the Labels 2014.

Selanjutnya di akhir kunjungan, pihak Meet The Labels 2004 menyerahkan piagam kepada pihak Studio Lokananta yang diwakilkan oleh Bapak Pendi Haryadi.

Demi menjadi musisi beken, para finalist juga dibekali oleh workshop, salah satunya workshop “Music Industri” yang berlokasi di Canting resto, Galeria Mall. Dibawakan oleh Shafira (MC) , Jitta Papilaya (moderator), Arie Legowo dari Warner Music Indonesia, dan Levi dari The Fly. (pemateri).

Isi workshop lebih pada, bagaimana seorang musisi tetap beken , baik secara materi lagu yang dimiliki, performance sampai pada memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi bagi para musisi baru.

Pada hari selanjutnya, Terrace Cafe, menjadi lokasi terlaksananya final kompetisi ini. Setiap finalis, wajib membawakan dua lagu . Challenge Song dari setiap finalist yang telah ditentukan oleh panitia. Dan satu lagi yang ditampilkan merupakan lagu pilihan yang bebas untuk digunakan, dan beberapa peserta juga ada yang membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.

Selain akan di pilih 7 pemenang, dipilih juga pemenang untuk peserta teraktif di media sosial (Twitter), dan terpilihlah Direct Messages sebagai juara 1 dengan 122 tweet, dan The Ikan Bakars sebagai juara 2 dengan jumlah 44 tweet.
Kemudian dilanjutkan untuk pemenang favorit dengan kategori Best Performance, dan lagi lagi jatuh pada band beraliran Reggae ini, The Ikan Bakars.

Penampilan dalam Final, digunakan sebagai tolok ukur setiap label untuk memilih, siapa 7 dari 12 finalis yang akan dikontrak oleh label. Dan ketujuh finalis yang terpilih yakni :
1. Jado dengan Alfa Records
2. Mowns dengan Sony Music Indonesia
3. Dysplasia dengan Seven Music Indonesia
4. Melisa Putri dengan E-Motion
5. Yunan dengan Warner Music
6. The Ikan Bakars dengan 267 Musikindo
7. Kevin L dengan Universal Music Indo
Ketujuh pemenang ini, akan dibimbing langsung oleh setiap Label dan juga oleh tim Meet The Labels.
Selanjutnya acara final ditutup dengan penampilan Virzha, finalis Indonesian Idol